Penyebab Ram Rusak Pada Pc

Penyebab Ram Rusak Pada Pc

Cara Mengecek RAM laptop rusak atau tidak

Untuk mengetahui apakah RAM laptop rusak atau tidak ada dua program yang bisa digunakan, yaitu Windows Memory Diagnostic dan Memtest86.

Suara bip saat booting

Ketika terjadi masalah pada hardware Anda akan mendengar suara bip pada saat booting. Suara bip ini muncul beberapa kali yang menjadi indikator masalah yang berbeda, tiap merek memiliki kode mereka sendiri.

Ketika RAM laptop Anda rusak, coba amati suara bip yang keluar dan apa artinya tergantung dari merek laptop Anda apakah Asus, Dell, Thosiba, Acer, Lenovo, HP dan lain sebagainya. Anda bisa mendapatkan informasi ini pada buku manual atau situs resmi merek yang digunakan.

Ciri-ciri laptop rusak yang terakhir adalah gagal booting, yang bisa disebabkan karena kegagalan hardware atau karena file sistem yang korup. Pada layar booting biasanya akan terlihat kode error, apabila ada informasi memory fail maka bisa dipastikan itu karena RAM yang rusak.

Kelebihan panas (overheat)

Overhat adalah kondisi di mana panas yang terjadi pada komponen laptop seperti CPU, RAM, dan Motherboard melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi.

Laptop dengan teknologi modern sudah memiliki mekanisme fail safe yang akan mematikan laptop secara otomatis apabila overheat terjadi. Namun bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa menyebabkan RAM menjadi rusak, begitu juga dengan komponen lainnya.

Tambah Kapasitas RAM

Jika kamu tidak dapat berkompromi untuk menghapus aplikasi-aplikasi yang boros RAM karena kamu membutuhkannya, maka menambah kapasitas RAM komputer merupakan ide bagus.

Dengan menambah kapasitas RAM, maka komputer kamu dapat menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan.

Dengan begitu potensi kamu untuk merasakan komputer melambat saat bekerja kemungkinan akan berkurang.

Lantas pertanyaannya, berapa kapasitas RAM yang kamu butuhkan?

Tidak ada jawaban pasti untuk semua orang. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Jika kamu menggunakan komputer untuk desain, edit foto dan video, maka 16GB RAM akan sangat ideal.

Jika kamu butuh membuka banyak dokumen dan tab browser secara bersamaan, saya rasa 8GB sudah lebih dari cukup.

Intinya disesuaikan lagi dengan kebutuhan. Hanya kamu yang tahu berapa kapasitas RAM yang kamu butuhkan.

RAM sudah di upgrade, aplikasi-aplikasi yang boros RAM juga sudah dihapus, tapi kenapa komputer masih terasa lambat? Mungkin permasalahannya bukan di RAM, melainkan dari jenis penyimpanan yang komputer kamu gunakan.

Saat ini ada dua jenis penyimpanan yang paling banyak digunakan, yaitu Hard Disk dan SSD. Hard Disk merupakan salah satu media penyimpanan yang paling umum dan banyak digunakan.

Harga yang murah serta kapasitas yang besar menjadikan Hard Disk sangat populer digunakan di PC. Namun performanya tidak sebagus SSD.

SSD memiliki kecepatan baca-tulis yang jauh lebih cepat dibandingkan Hard Disk, sehingga dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan pada komputer.

Namun harga SSD masih tergolong mahal jika dibandingkan dengan Hard Disk. Tapi jika uang bukan masalah untuk kamu yang menginginkan performa, maka tidak ada salahnya beralih dari Hard Disk ke SSD.

Komputer masih sering kehabisan RAM padahal kamu sudah menambah kapasitasnya? Bisa jadi kamu masih menggunakan sistem operasi 32bit.

Sistem operasi 32bit hanya dapat menggunakan maksimal 4GB RAM yang tersedi di komputer. Jadi walaupun komputer kamu memiliki RAM 8GB, yang dapat digunakan komputer (dengan OS 32bit) hanyalah 4GB.

Untuk mengetahui komputer kamu menggunanakan sistem operasi 32bit atau 64bit, coba pakai cara ini.

Jika memang benar komputer kamu masih menggunakan OS 32bit (contoh Windows 7 32bit), maka instal ulang dengan sistem operasi 64bit, contohnya Windows 10 64bit.

Dengan mengganti sistem operasi yang mendukung arsitektur 64bit, maka OS dapat menggunakan resource komputer dengan lebih maksimal. Ini akan berpengaruh drastis pada performa, terutama dari penggunaan RAM.

Menggunakan Windows Memory Diagnostic

Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.

Periksa Kondisi RAM Di Windows

Windows dilengkapi dengan tool diagnostik memori bawaan. Untuk menjalankannya, tekan Windows Key + R, ketik mdsched, dan tekan Enter.

Kalian akan diminta untuk merestart komputer kalian. Ini kemudian akan menjalankan beberapa tes sebelum secara otomatis merestart dan mengembalikan kalian ke desktop. Masalah apa pun yang ditemukan akan ditampilkan dalam pemberitahuan di Taskbar.

Atau cara lainnya kalian bisa mencoba Memtest. Telah ada selama lebih dari 20 tahun dan secara luas dianggap sebagai tool pengujian RAM paling menyeluruh.

Penyebab RAM HP Rusak Perlu Anda Hindari

HP atau ponsel pintar saat ini memang menjadi alat yang sangat penting di kehidupan kita. Ada begitu banyak manfaat dari HP.

Dalam penggunaannya, ponsel terdiri dari berbagai jenis perangkat. Semua perangkat ponsel akan mempengaruhi kinerja perangkat tersebut.

RAM menjadi salah satu komponen ponsel yang paling penting tersebut. Sebenarnya RAM sendiri merupakan singkatan dari Random Acces Memory.

Sebenarnya fungsi atau kerja utama dari RAM HP sendiri adalah sebagai tempat penyimpanan data.

RAM akan bertugas untuk menyimpan data sementara pada perangkat ponsel maupun komputer. Perlu Anda ketahui bahwa RAM hanya tempat penyimpanan data sementara.

Komponen RAM ini sangatlah penting keberadaannya. Sehingga, sedikit kesalahan atau error pada RAM akan sangat mengganggu kinerja perangkat ponsel.

Ketika RAM pada HP tidak berfungsi dengan baik atau bermasalah, maka aplikasi lainnya juga tidak akan mampu berjalan dengan lancar.

Sistem operasi ponsel tanpa RAM jadi akan bekerja dengan lambat, begitu juga yang lainnya. Sejauh ini ada beberapa penyebab RAM HP rusak yang perlu Anda hindari, yaitu sebagai berikut:

RAM bertugas untuk menyimpan data sementara yang masuk ke dalam ponsel. Sehingga, pengisian daya yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kualitas komponen ponsel ini.

Ada kalanya lonjakan daya akhirnya merusak komponen RAM atau harddisk di dalam ponsel.

Ini menjadi hal penyebab kerusakan dari RAM yang paling umum, tetapi sayangnya masih banyak orang yang mengabaikannya. Oleh karena itu, Anda bisa mulai berhati-hati.

Penyebab RAM HP Rusak selanjutnya adalah karena perangkat yang panas. Panas yang berlebih pada perangkat sangat berpotensi merusak komponen di dalamnya.

Baca Juga: Cara Menghapus Aplikasi Bawaan agar Penyimpanan Lebih Lega

Hal tersebut akan lebih berisiko jika panas pada ponsel terjadi secara berkala atau terus-menerus. Karena artinya, komponen akan berada di suhu yang tidak normal.

Penyebab lonjakan panas pada ponsel pun sangat beragam, tetapi yang paling umum adalah karena penggunaan berlebihan. Jadi, Anda perlu membatasi penggunaan ponsel itu sendiri.

Sebenarnya kegiatan restart HP ini sudah terbukti menjadi salah satu langkah perbaikan software yang paling ampuh. Banyak masalah ponsel yang dapat teratasi dengan restart ini.

Akan tetapi, restart juga berisiko merusak RAM pada ponsel. Ketika Anda melakukan restart dengan tidak benar, maka itu akan menjadi penyebab RAM HP rusak.

Secara umum, ponsel yang diperjual belikan di masyarakat tentunya sudah lolos quality check. Artinya, ponsel-ponsel tersebut sudah memenuhi standar.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan beberapa ponsel lolos dari tahap ini dan akhirnya tidak dapat bekerja maksimal di beberapa komponennya.

Mungkin saja modul memori atau RAM di HP Anda sudah tidak sesuai standar pasar. Kesalahan ini tentu akan semakin buruk dari waktu ke waktu.

RAM yang rusak tentunya menjadi momok mengerikan untuk para pengguna ponsel pintar. Ketika RAM rusak, maka kinerja ponsel juga akan terpengaruh.

Baca Juga: Fungsi Restart HP dan Caranya yang Perlu Anda Pahami

Namun, Anda sebenarnya bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi kerusakan RAM pada HP ini. Beberapa cara yang patut dicoba itu adalah:

Ketika penyebab RAM HP rusak tersebut sudah semakin parah, maka langkah mengatasinya juga akan semakin sulit. Pilihan terakhir untuk mengatasi kerusakan RAM ini adalah menggantinya dengan yang baru. (R10/HR-Online)

Slot RAM rusak pada laptop dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kinerja lambat hingga sistem yang tidak bisa booting. Masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama jika laptop digunakan untuk keperluan penting seperti pekerjaan atau belajar.

Proses Factory Reset Selalu Gagal

Salah satu tanda eMMC yang sudah mulai rusak adalah proses factory reset atau resep ponsel kembali ke pengaturan pabrik selalu gagal atau tidak berhasil. Mungkin ada kalanya kamu berhasil mereset ponselmu, bahkan pada layar menampilkan proses reset telah 100% selesai. Namun ketika ponselmu menyala kembali, kondisinya tidak berubah atau tidak terjadi apa-apa.

Kelebihan arus (overvoltage)

Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.

Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.

Ukuran RAM Tidak Sesuai

Ciri-ciri RAM rusak lainnya bisa kalian ketahui dari status ukuran memory RAM yang terbaca pada komputer. Untuk itu coba kalian periksa jumlah RAM yang terdapat di sistem kalian.

Jika kalian menggunakan Windows, klik kanan pada menu Start dan arahkan ke System > About. Kalian akan diperlihatkan statistik mesin kalian, termasuk jumlah RAM yang dipasang.

Jika kalian menggunakan Mac, pergi ke Apple > About This Mac dan pilih tab Overview. Seperti pada Windows, kalian akan diperlihatkan beberapa statistik komputer kalian, termasuk jumlah RAM.

Apakah jumlah ini sesuai dengan jumlah yang seharusnya dimiliki mesin kalian? Jika kalian tidak yakin, lakukan pencarian Google untuk nomor produk perangkat kalian.

Seperti yang kita bahas, jika kalian mengalami salah satu gejala di atas tidak secara otomatis menunjukkan masalah RAM. Mungkin ada beberapa penyebab lain, termasuk power supply yang buruk, panas yang berlebihan, terdapat virus / malware di komputer, instalasi sistem operasi yang rusak, atau komponen hardware rusak lainnya.

Namun, jika kalian mengalami beberapa masalah ini secara teratur, sebaiknya jalankan beberapa tes diagnostik.