Pemain Terbaik Belanda Sepanjang Masa
Kareem Abdul-Jabbar
Kareem Abdul-Jabbar-vanityfair-
Kareem Abdul-Jabbar menyandang sebagai pemain dengan skor terbanyak sejarah bola basket, yakni 38.387. Jumlah poin ini tentu melebihi rekor dari Michael Jordan yang memiliki selisih sekitar 6000 poin.
Prestasi lainnnya yang sempat dicapai adalah 6 gelar MVP (Most Valuable Player) dan 6 gelar liga. Bersama Magic Johnson, ia juga menjadi generasi LA Lakers yang membawa timnya memasuki masa kejayaan.
Earvin Johnson Jr atau yang dikenal dengan Magic Johnson merupakan pemain NBA terbaik sepanjang masa. Hal ini karena Johnson dinobatkan sebagai point guard terbaik dan masih belum ada yang menyeimbanginya.
Johnson berhasil tampil dalam final NBA hingga 9 kali, kemudian disusul dengan 12 All-Star Games. Kemampuannya yang luar biasa membuat mampu menembus 17.707 point, 10.141 assist dan 6.559 rebounds.
Kobe Bryant-theguardian-
Siapa yang tak kenal Kobe Bryant? Dalam karinya, Kobe menduduki peringkat ke 4 pemain NBA yang mencetak skor terbanyak dengan total 31.617 poin.
Pemain basket terbaik ini juga mendapatkan gelar MVP hingga 2 kali dalam ajang final NBA. Kobe menghabiskan waktunya selama 20 tahun di NBA dan Los Angeles Lakers.
Wilt Chamberlain-nba-
Kesuksesan Wilt Chamberlain dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang didapatkan. Chamberlain dinobatkan hingga 4 kali sebagai MVP (Most Valuable Player) dan meraih 11 gelar rebound terbanyak.
Pemain berkebangsaan Amerika ini juga pernah mencetak hingga 100 poin dalam satu permain. Hal ini karena posturnya sangat tinggi mencapai 216 cm. Tak heran, Chamberlain juga termasuk dalam deretan pemain basket tertinggi di dunia.
Pemain basket yang mengisi posisi center ini pernah memasuki era keemasan pada tahun 90-an. Hakeem Olajuwon pernah membawa timnya yaitu Houston Rocket mendapat gelar juara sejak 1994 sampai 1995.
MVP (Most Valuable Player) juga berhasil diraih secara berturut-turut dalam final. Pada tahun 2001, pemain basket terbaik ini memutuskan untuk bergabung dengan Toronto Raptors.
LeBron James-olympics-
Dijuluki King James, Lebron James adalah pebasket yang berhasil memenangkan 4 NBA MPV dan 4 Champion NBA. Pada tahun 1984, ia memenangkan NBA Rookie of the Year Award dan 2 medali emas Olimpiade.
Sempat juga ia terpilih sebagai 13 tim All-NBA, 13 tim All-Star, dan 6 tim All Defensive. Umur Lebron James menginjak 39 tahun dan masih menjadi pemain dengan performa yang sempurna.
Shaquille O’Neal-hollywoodreporter-
Jika pemain bola terbaik Amerika adalah Ronaldinho, maka dalam olahraga basket diduduki oleh Shaquille O’Neal. Ia telah mempersembahkan sebanyak 3 gelar untuk LA Lakers dalam sepanjang kariernya.
Pada saat itu, LA Lakers menjadi tim yang disegani karena ada duet maut antara Kobe Bryant dan Shaquille O’Neal. Ia juga menempati posisi di ranking ke enam yang mampu mencetak poin terbanyak dalam NBA.
Lahir di Indiana pada tahun 1956, Larry adalah pemain basket yang mendapat julukan The Hick From French Lick. Awalnya, ia menghabiskan waktu bermain olahraga agar terhindar dari masalah keluarga. Sama sekali tidak terlintas di pikirannya untuk menjadi pebasket ataupun pemain bola tertinggi.
Namun, kemampuannya diasah dengan baik hingga berhasil menjadi juara di NBA sebanyak 3 kali. Larry juga terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali dan dikenal sebagai shooter terbaik dalam NBA.
Pemain Basket Terbaik Sepanjang Masa
Setiap pemain bola basket tentu akan berupaya menjadi yang terbaik dalam merebutkan gelar kemenangan. Meskipun begitu, mereka masih menerapkan teknik dasar bola basket dan strategi yang tepat.
Salah satu pemain basket terbaik adalah Timothy Theodore Duncan atau yang dikenal Tim Duncan. Mengawali karier sejak tahun 1997, Duncan sudah meraih segudang prestasi dalam dunia basket.
Penghargaan tertinggi yang pernah diraihnya adalah MVP atau Most Valuable pada musim 2002 dan 2003. Selain itu, ia berhasil mendapatkan 3 trofi MVP dan 2 penghargaan MVP pada semi final.
Michael Jordan-blibli-
Pebasket yang satu ini sangat terkenal lantaran kemampuannya bermain basket yang menakjubkan. Pemain basket NBA ini sudah meraih juara NBA bersama timnya Chicago Bulls pada tahun 1991 dan 1996.
Jordan juga mendapatkan 5 MVP dan meraih 10 skor terbanyak dalam satu musim. Bahkan, kariernya masih terus berlanjut dengan bergabung ke tim Washington Wizards selama sekitar 2 tahun.
Nama Bill Russell dikenal saat membawa Boston Celtics mendapat juara NBA hingga 11 kali. Rekor itulah yang menjadikannya sebagai pemain basket terbaik dunia dengan cincin juara terbanyak.
Selama berkarier di NBA, Russell sudah mencetak 14.522 poin, 4.100 assist dan 21.620 rebound. Kehadirannya menjadi inspirasi untuk rekan-rekannya, terbukti timnya yang terpuruk saat Russell pensiun.
Kareem Abdul-Jabbar
Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.
Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.
Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.
Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.
Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.
Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.
Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.
Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.
Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.
Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.
Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.
Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.
Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.
Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.
LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.
Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.
Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.
Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.
Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Titel Pemain Sepak Bola Terbaik Belanda (Belanda: Voetballer van het Jaar) telah dianugerahkan untuk pemain sepak bola terbaik di Belanda sejak tahun 1984. Penghargaan ini ditentukan oleh polling dari pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain di liga Pertama (Eredivisie) dan Kedua (Eerste Divisie).
Hingga tahun 1997, penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan tahunan, tetapi setelah itu penghargaan ini diberikan pada akhir musim sepak bola. Pada tahun 2006, penghargaan ini mengalami penggabungan dengan penghargaan tahunan bernama Sepatu Emas (Gouden Schoen), yang telah diberikan sejak tahun 1982 oleh harian Belanda De Telegraaf dan majalah sepak bola Belanda Voetbal International.
Tim Terbaik Brasil Sepanjang Masa
Nah itulah susunan 11 pemain terbaik timnas Brasil sepanjang masa versi Jurnalis Bola. Beberapa pemain Brasil hebat seperti Cafu, Zico, Ronaldinho hingga Pele masuk dalam list. Sementara pemain lain seperti Dani Alves, Kaka, Rivaldo, dan Romario harus puas sebagai pemain cadangan. Jika punya pendapat lain, silahkan tulis di kolom komentar.
Aguero adalah pencetak gol luar biasa. Aguero mengemas dua gol dalam debut di Premier League melawan Swansea. Itu adalah pertanda datangnya sesuatu dan dia berhasil mewujudkannya.
Ia kemudian mencetak 184 gol di divisi teratas Inggris sebelum pindah ke Barcelona ketika kontraknya berakhir pada 2021. Pria Argentina tersebut adalah satu dari lima pemain yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Inggris.
Fans tak akan bisa melupakan kontribusi Aguero dalam perebutan gelarnyang luar biasa, tepatnya ketika ia menyumbangkan gol untuk Man City ke gawang QPR pada usim 2011/2012.
Sang penyerang penuh dengan momen luar biasa untuk dikenang oleh para penggemar Liga Inggris. Ia juga menyabet trofi-trofi selama di Inggris.
Lima gelar Premier League selama satu dekade bersama Man City dan tujuh piala turnamen domestik sudah cukup untuk menempatkan Aguero di urutan atas dalam daftar ini.
Meskipun masalah cedera kadang-kadang mengganggu, Aguero secara konsisten mencetak 20 gol di liga dan bahkan meraih Sepatu Emas pada musim 2014/2015, meski gagal merengkuh gelar liga bersama City.
Statistik Sergio Aguero di Premier League
Sepak bola tidak henti-hentinya menjadi olahraga yang menampilkan banyak kejutan. Kejutan biasanya lahir dari mereka yang dianggap sebagai pemain terbaik. Menurut kamu, siapa saja mereka yang layak menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa?
Beberapa nama mungkin sudah ada di dalam benak kamu. Tapi, Telkomsel juga punya 10 nama pemain sepak bola terbaik di dunia dalam artikel kali ini.
Bagi kamu yang nggak mau ketinggalan kejutan dari aksi-aksi pemain terbaik dunia mengolah si kulit bundar, sudah saatnya kamu berlangganan platform streaming yang pas. Kamu bisa menonton pemain favorit kamu lewat aplikasi Vidio, guys!
Vidio merupakan aplikasi streaming berbayar yang menyajikan pertandingan kelas dunia dari berbagai liga terbaik saat ini. Untuk berlangganan platform ini, kamu bisa mendapatkan paketnya dengan mudah via aplikasi MyTelkomsel.
Berbagai pertandingan seru dan memukau pasti nggak ketinggalan kamu simak setelah berlangganan Vidio. Nggak hanya itu, paketnya juga murah mulai dari Rp15 ribuan aja, lho! Buruan aktifkan paket langganan Vidio sekarang juga!
Baca Juga: 6 Cara Seru Nonton Pertandingan Bola Pakai Kuota MAXStream
Nah, supaya nggak penasaran sama pemain-pemain bola terbaik dunia versi Telkomsel, langsung aja simak penjelasannya berikut ini.
Kareem Abdul-Jabbar
Kareem Abdul-Jabbar adalah pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA dengan enam gelar MVP dan enam kejuaraan NBA. Dia juga dikenal dengan gerakan khasnya, skyhook, yang sulit dihentikan oleh lawan-lawannya.
Abdul-Jabbar memiliki tinggi badan dan keterampilan yang memungkinkannya mendominasi di area kunci. Skyhook-nya adalah salah satu gerakan paling ikonik dalam sejarah NBA.
Magic Johnson adalah salah satu point guard terbaik dalam sejarah NBA. Dengan lima gelar NBA dan tiga penghargaan MVP, dia dikenal karena kemampuan passing dan permainan timnya yang luar biasa.
Johnson memiliki visi yang luar biasa dan kemampuan untuk membuat rekan setimnya menjadi lebih baik. Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi juga membuatnya sangat berharga bagi timnya.
Larry Bird adalah salah satu penembak terbaik dalam sejarah NBA dengan tiga gelar MVP dan tiga kejuaraan NBA. Dia dikenal karena kemampuannya mencetak poin dari jarak jauh dan kepemimpinannya di lapangan.
Bird memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal sebagai salah satu pemain paling kompetitif dan pekerja keras dalam sejarah basket.
Shaquille O'Neal, dengan empat gelar NBA dan tiga penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) paling dominan dalam sejarah NBA. Fisiknya yang besar dan kuat membuatnya sulit dihentikan di dekat ring.
O'Neal dikenal karena dominasinya di area kunci, kemampuan mencetak poin di dekat ring, dan kehadiran defensif yang menakutkan. Dia sering kali mengintimidasi lawan-lawannya dengan kekuatan dan ukurannya.
Wilt Chamberlain adalah salah satu pemain paling produktif dalam sejarah NBA, dengan dua gelar NBA dan empat penghargaan MVP. Dia memegang banyak rekor, termasuk mencetak 100 poin dalam satu pertandingan.
Chamberlain dikenal dengan kekuatan fisiknya, kemampuan mencetak poin, dan kemampuannya dalam rebound. Dia sering kali mendominasi lawan-lawannya dengan ukurannya yang besar dan keterampilan atletiknya.
Tim Duncan, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP, adalah salah satu power forward terbaik sepanjang masa. Dia dikenal karena konsistensi dan kepemimpinannya di lapangan.
Duncan memiliki kemampuan bermain yang sangat fundamental, dengan keahlian dalam mencetak poin, rebound, dan bertahan. Dia sering kali disebut sebagai "The Big Fundamental" karena permainannya yang efisien dan efektif.
Kobe Bryant, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu shooting guard terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena mentalitasnya yang kuat dan kemampuan mencetak poin yang luar biasa.
Bryant memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal karena etos kerjanya yang tinggi dan keinginannya untuk selalu menang.
Hakeem Olajuwon, dengan dua gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena keahlian defensif dan kemampuan mencetak poin di dekat ring.
Olajuwon memiliki kemampuan footwork yang luar biasa dan gerakan post-up yang mematikan. Dia juga dikenal sebagai salah satu shot blocker terbaik dalam sejarah NBA.
SEBANYAK 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya akan diulas Okezone. Setiap tahun, setiap liga, media hingga federasi di setiap negara akan memilih pemain sepakbola terbaik, entah itu di penganugerahan Ballon dOr atau Pemain Terbaik FIFA.
Namun, sepanjang sejarah hanya terdapat segelintir pemain yang meninggalkan jejak prestasi sebagai pemain terbaik dalam kurun waktu yang lama. Namanya abadi berkat penggabungan antara kemampuan dan prestasi yang gemilang.
Karena itu, mereka dapat dikatakan sebagai pemain-pemain terbaik sepanjang masa. Melansir dari Sportsmole, Selasa (15/8/2023) ada 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Siapa saja?
Berikut 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya:
Ferenc Puskas adalah pesepakbola fenomenal asal Hungaria. Ferenc Puskas mencetak total 806 gol hanya dalam 793 pertandingan resmi, baik untuk klub ataupun negaranya. Berkat aksi fenomenalnya, nama Puskas kini digunakan untuk nama penghargaan FIFA untuk gol terbaik setiap tahun, Puskas Awards.
9. Ronaldo Luis Nazario de Lima
Ronaldo Nazario De Lima adalah pemain yang menggemparkan jagat sepakbola dunia. Karena itu, ia disebut sebagai El Phenomeno.
Ronaldo adalah pemenang pemain terbaik FIFA dua kali dan Ballon dOr dua kali. Ia juga meraih dua trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni pada 1994 dan 2002.
8. Alfredo Di Stefano
Di era 1950-an, Alfredo Di Stefano merupakan pemain terbaik yang menjadi tolok ukur kehebatan pemain sepakbola. Bersama Real Madrid, Di Stefano memenangkan Liga Champions dalam 5 edisi beruntun, 8 trofi Liga Spanyol, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub (sebelum dipecahkan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo. Berkat pencapaian di atas, Di Stefano memenangkan trofi Ballon dOr 1957 dan 1959.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Franz Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan dalam daftar ini. Bersama Bayern Munich, Franz Beckenbauer memenangkan empat gelar Liga Jerman, empat DFB-Pokal dan Piala Winners.
Di level internasional, Franz Beckenbauer membawa Jerman Barat tampil dalam lima turnamen besar, di mana empat di antaranya mencapai final dan hanya sekali finis peringkat ketiga. Dalam periode itu, ia mengantarkan Jerman Barat juara Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Terakhir, Franz Beckenbauer menjadi satu-satunya pemain bertahan yang memenangkan Ballon dOr dua kali yakni pada 1972 dan 1976.
Johan Cruyff bukan hanya pemain dan pelatih yang hebat, tetapi juga melambangkan gaya permainan yang cepat sehingga dihormati di seluruh dunia. Johann Cruyff mampu bermain di mana saja dan memimpin revolusi sepak bola Belanda pada masanya.
Kesuksesan terbesar Johann Cruyff datang di level klub, di mana dirinya meraih berbagai trofi bersama Ajax Amsterdam, Barcelona dan Feyenoord Rotterdam. Johann Cruyff menjadi pemain pertama yang memenangkan Ballon dOr tiga kali, yakni 1971, 1973 dan 1974 serta dinobatkan sebagai pemain Eropa terbaik abad ke-20 oleh IFFHS.
Zinedine Zidane adalah versi lain dari Johan Cruyff. Kemampuannya di lini tengah sukses membawa setiap tim yang dibelanya meraih trofi.
Bersama Timnas Prancis, Zidane sukses meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Di level klub, Zidane meraih kesuksesan bersama Juventus dan Real Madrid.
Tercatat, Zidane meraih tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA (1998, 2000 dan 2023), serta satu Ballon dor (1998). Selain itu, pada tahun 2004 ia terpilih sebagai pemain terbaik UEFA dalam 50 tahun terakhir.
Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam pertandingan resmi dengan torehan lebih dari 800 gol untuk klub dan negara. Cristiano Ronaldo juga memiliki hampir 1.200 penampilan, plus meraih 32 trofi.
Total, CR7 telah memenangkan tujuh gelar liga di tiga negara berbeda, lima mahkota Liga Champions dan memimpin negaranya, Portugal, juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League A 2018-2019.
Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima Ballon dOr dan finis sebagai runner-up dalam enam kesempatan lain. Selain itu, ia juga meraih empat sepatu Emas Eropa sepanjang karier sepakbolanya.
Di peringkat ketiga ada nama pesepakbola Argentina, Diego Maradona. Hal ini didasari dari penampilan Maradona bersama Napoli di level klub dan di Piala Dunia 1986 bersama Argentina saat membawa La Albiceleste menjadi juara untuk pertama kalinya.
Berkat hal itu, tidak mengherankan jika Maradona memenangkan Bola Emas (pemain terbaik) untuk penampilannya di Piala Dunia.
Di peringkat kedua ada Pele si "Raja Sepakbola". Tercatat, Pele telah mencetak 1.279 gol dalam 1.363 pertandingan yang dijalaninya.
Pele mencuri perhatian di Piala Dunia 1958 dengan mencetak hattrick di semifinal dan dua gol di final. Pada usia 17 tahun, Pele sukses mengantarkan Timnas Brasil meraih gelar pertama mereka dan berlanjut di dua edisi berikutnya.
Di level klub, Pele memenangkan 25 trofi dan mencetak 643 gol dalam 659 pertandingan selama tugas legendarisnya di Santos. Sementara itu, ia mengakhiri kariernya di Timnas Brasil dengan koleksi 77 gol dalam 92 penampilan.
Urutan teratas pemain terbaik sepanjang masa jatuh kepada Lionel Messi. Keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, mmembuat Lionel Messi telah memenangkan semua trofi baik di level klub maupun level internasional.
Sebanyak 11 gelar liga, empat gelar Liga Champions, satu Copa America, dan satu Piala Dunia adalah sorotan dari daftar penghargaan yang menjadikan Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa.
Lionel Messi telah mencetak lebih dari 800 gol di level profesional. Ia juga meraih 7 trofi Ballon dOr dan masih mungkin untuk bertambah. Tak sampai di situ, Lionel Messi juga meraih sepatu emas Eropa sebanyak enam kali.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.
Franz Beckenbauer (Jerman)
Beckenbauer adalah pemain fenomenal yang pernah dimiliki oleh Bayern München. Selama berkarier di sana, 4 gelar Bundesliga, 4 Piala DFB, dan 3 trofi Liga Champions pernah ia persembahkan.
Di tingkat negara, ia pernah merasakan manisnya gelar juara dunia bersama Jerman pada tahun 1974. Nggak hanya itu, Beckenbauer juga sempat meraih 2 penghargaan Ballon d’Or.
Lionel Messi (Argentina)
Pemain terbaik di dunia di urutan teratas siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Messi merupakan playmaker sekaligus pencetak gol yang andal. Ia pernah merasakan berbagai trofi di tingkat klub, Eropa, maupun internasional.
Selain, gelar liga klub dan Liga Champions, Messi menyempurnakan gelarnya setelah meraih Piala Dunia edisi 2022. Saat ini Messi juga pemain bola dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak, yaitu 7 penghargaan.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.
Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.
Pemain Terbaik Timnas Brasil
Berikut ini akan kami pilihkan daftar susunan 11 pemain terbaik Brasil sepanjang masa di tiap-tiap posisi, berdasarkan performa, kualitas, kontribusi, dan statistiknya bersama timnas Brasil.
Tanggal lahir : 22 Agustus 1930Posisi : KiperCaps / gol : 94 kali / 0 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 17 Juli 1944Posisi : Bek kanan, bek tengahCaps / gol : 53 kali / 8 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 8 Mei 1978Posisi : Bek tengahCaps / gol : 105 kali / 4 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 7 Juni 1970Posisi : Bek kananCaps / gol : 142 kali / 4 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 10 April 1973Posisi : Bek kiriCaps / gol : 125 kali / 11 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 8 Oktober 1928Posisi : GelandangCaps / gol : 68 kali / 20 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 3 Maret 1953Posisi : Gelandang serangCaps / gol : 71 kali / 48 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 28 Oktober 1933Posisi : WingerCaps / gol : 50 kali / 12 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 21 Maret 1980Posisi : Winger, gelandang serangCaps / gol : 97 kali / 33 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 23 Oktober 1940Posisi : StrikerCaps / gol : 92 kali / 77 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Tanggal lahir : 18 September 1976Posisi : StrikerCaps / gol : 98 kali / 62 gol
Partisipasi bersama timnas di turnamen besar :
Johan Cruyff (Belanda)
Johan Cruyff, seperti Platini, bermain sebelum era penghargaan FIFA, namun tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Belanda ini revolusioner dalam permainannya, memperkenalkan konsep "Total Football" bersama timnas Belanda dan Ajax Amsterdam.
Cruyff memenangkan Ballon d'Or tiga kali dan memimpin Belanda ke final Piala Dunia 1974. Pengaruhnya terhadap taktik dan filosofi sepak bola modern tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah olahraga ini.