Ikan Hiu Berkembang Biak Dengan Cara Ovipar Vivipar Atau Ovovivipar

Ikan Hiu Berkembang Biak Dengan Cara Ovipar Vivipar Atau Ovovivipar

Tiga Perbedaan Cara Ikan Hiu Dalam Berkembang Biak

Rabu, 17 November 2021 - 18:00 WIB

cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).

Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan

itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.

BACA JUGA : ----------------------------------------

Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput

. Di sini embrio berkembang.

Ovipar, vivipar, dan ovovivipar merupakan proses reproduksi yang terjadi pada hewan. Proses reproduksi hewan ini berbeda antara satu spesies dengan spesies lain.

Lantas, apa itu ovipar, vivipar, dan ovovivipar? Berikut penjelasan lengkap beserta contoh hewannya untuk kamu ketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reproduksi atau berkembang biak merupakan bagian penting dalam makhluk hidup. Dengan berkembang biak, makhluk hidup dapat menjaga keturunan dan kelangsungan hidup spesies mereka.

Secara umum, proses berkembang biak pada makhluk hidup terbagi menjadi dua yaitu vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan yang dilakukan dengan membelah diri atau berkembang biak tanpa melalui proses pembiakan, biasanya terjadi pada tumbuhan.

Sementara, perkembangbiakan generatif adalah cara perkembangbiakan dengan perkawinan antara sel telur dan sperma untuk menghasilkan keturunan baru. Misalnya, pada manusia dan hewan.

Dalam proses reproduksi hewan, mekanisme perkembangbiakan generatif ini terbagi menjadi 3 cara yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Ilustrasi. Pengertian dan contoh hewan ovipar atau berkembang biak dengan cara bertelur (iStockphoto/Sherman2013)

Ovipar merupakan proses perkembangbiakan pada hewan yang dilakukan dengan cara bertelur. Ovipar sendiri berasal dari kata ovum yang berarti bertelur.

Proses reproduksi ovipar ini dimulai ketika sel telur hewan betina dibuahi oleh sperma yang dihasilkan hewan jantan. Proses pembuahan ini dapat terjadi di dua tempat, yaitu di dalam tubuh (internal) dan pembuahan di luar tubuh (eksternal).

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar):

1. Unggas (bangsa burung)

Ayam, bebek, merpati, dan burung lainnya adalah bagian dari unggas. Unggas merupakan kelompok hewan yang memiliki tubuh ditutupi oleh bulu dan memiliki sayap untuk terbang.

Kelompok hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur yang proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh. Saat telur telah terbentuk, biasanya hewan unggas akan mengerami telurnya hingga menetas. Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk mengerami telur tersebut.

Berbeda dengan unggas, kelompok ikan dan amfibi melakukan proses pembuahan di luar tubuh. Pembuahan ini terjadi di air ketika ikan betina bertelur, lalu sel telur tersebut bertemu dengan sperma ikan jantan.

Sementara amfibi adalah jenis hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu di darat dan di air. Contoh hewan amfibi adalah katak, kadal air, salamander, dan lainnya.

Hampir semua hewan serangga seperti semut, nyamuk, capung, lebah, kumbang, kupu-kupu, ngengat, belalang, jangkrik berkembang biak dengan cara bertelur.

Ilustrasi. Pengertian dan contoh hewan vivipar atau berkembang biak dengan cara melahirkan. (Hbieser/Pixabay)

Selain ovipar, perkembangbiakan pada hewan dapat terjadi juga secara vivipar yaitu dengan melahirkan. Proses reproduksi ovipar terjadi di dalam rahim betina melalui perkawinan.

Saat perkawinan, sel telur betina dibuahi oleh sperma jantan dan kemudian membentuk zigot. Seiring waktu zigot yang terbentuk akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim menjadi calon individu baru (embrio).

Selama kehamilan, embrio mendapatkan nutrisi dan oksigen dari induk melalui plasenta atau organ serupa yang ada di antara embrio dan induk.

Setelah embrio berkembang sepenuhnya, ia akan lahir sebagai anak hidup yang siap bertahan hidup secara mandiri.

Proses reproduksi vivipar dapat terjadi pada beberapa spesies mamalia, termasuk manusia, dan pada beberapa spesies ikan.

Contoh hewan vivipar yaitu, gajah, sapi, kerbau, paus, kucing, anjing, harimau, kambing, singa, kuda, kera, kelinci, tikus, singa laut, lumba-lumba, dan sebagainya.

Untuk mengenalinya, terdapat ciri-ciri hewan vivipar sebagai berikut:

Ilustrasi. Pengertian dan contoh hewan ovovivipar atau berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. (ImageParty/Pixabay/Iguana)

Ovovivipar merupakan kombinasi dari ovipar dan vivipar karena perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara bertelur dan melahirkan.

Pada jenis reproduksi ini, telur yang dibuahi akan tetap berada dalam tubuh hewan betina dan menetas di dalam tubuh tersebut.

Proses reproduksi ovovivipar terjadi melalui pembuahan telur di dalam tubuh hewan betina. Setelah telur dibuahi oleh sperma jantan, hewan betina tidak mengeluarkan telurnya melainkan tetap berada dalam tubuh dan menetas di dalam tubuh tersebut.

Setelah telur menetas, individu baru akan lahir sebagai makhluk hidup yang lengkap dan mandiri.

Contoh hewan yang mengalami reproduksi ovovivipar adalah ikan hiu, ikan pari, ular, kecoak, lalat, kuda laut, kadal, kalajengking, bunglon, iguana, dan sebagainya.

Itulah contoh dan penjelasan mengenai apa itu ovipar, vivipar dan ovovivipar. Semoga dapat menambah wawasanmu!

Cara hiu berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda. Foto/Ist/sharktrust

berkembang biak cukup unik. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara

berbeda. Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).

Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan telur-telur itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.

Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput laut. Di sini embrio berkembang.

Kapsul pelindung bertindak sebagai mesin pendukung kehidupan, berisi semua yang dibutuhkan. Embrio menyerap nutrisi dari kantong kuning telur sebelum menetas. Kotak telur kosong sering ditemukan terdampar di pantai. Ini menunjukkan spesies hiu berasal, ukuran, dan bentuknya.

Dari laman sharksider disebutkan jenis hiu yang berkembang biak dengan cara Ovovivipar, antara lain hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari.

Ketika bereproduksi hiu betina bertelur. Namun, telurnya tidak ditaruh di salah satu tempat, tapi tetap berada di dalam tubuhnya. Jadi telur itu tetap aman dari predator dan embrio ikan hiu berkembang di dalam cangkang telur yang memiliki membran tipis.

Hiu Tanduk (sejenis Port Jackson) bertelur besar berbentuk spiral dan diletakkan di antara bebatuan di dasar laut. Foto/Ist/ sharktrust.

Setelah berkembang, bayi hiu akan menetas di dalam induknya, yang kemudian akan melahirkan anak-anaknya. Pada beberapa spesies, anak hiu tidak segera lahir setelah menetas. Sebaliknya mereka tinggal di dalam rahim dan memberi makan dari telur yang tidak dibuahi. Ini dikenal sebagai oophagy.

Bahkan anak hiu Sandtiger tidak hanya memakan telur yang tidak dibuahi, tetapi juga saudara kandungnya yang belum menetas! Ini disebut kanibalisme intrauterin.

Beberapa jenis hiu yang melahirkan atau vivipar, yaitu Bull shark, Blue shark, dan Hammerhead shark. Vivipar adalah metode reproduksi yang paling canggih. Bayi hiu berkembang di dalam tubuh induknya, menerima nutrisi dan oksigen melalui tali pusar.

Ini adalah metode yang sama yang digunakan oleh mamalia. Tapi, tidak seperti mamalia, ketika anak-anaknya lahir, mereka langsung mandiri dan harus berjuang sendiri.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Bagaimana saja cara berkembang biak hewan? Ini penjelasan macam-macam cara berkembang biak hewan yang dimaksudkan Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

Membelah Diri (Sporulasi)

Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri, mereka akan membelah dari satu sel menjadi dua sel, dan seterusnya. Pembelahan ini umumnya dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba.

Hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi, mereka akan berkembang dengan memutus bagian tubuh menjadi dua. Bukan membelah tetapi memotong tubuhnya menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah cacing pita dan cacing pipih.

Hewan yang berkembang biak dengan tunas, mereka akan menumbuhkan individu baru dengan tentakelnya. Contohnya perkembangbiakan pada hewan hydra. Penonjolan di bagian tubuh hydra dewasa yang jika sudah matang akan lepas dan membentuk organisme baru.

Hewan yang berkembang biak dengan ovipar, mereka bertelur. Telur kemudian menetas menjadi hewan muda. Kata "ovipar" berasal dari kata Latin yang menggabungkan ovum, atau "telur" dengan parere yang berarti "untuk melahirkan".

Pada hewan ovipar, pembuahan terjadi secara internal tetapi perkembangan embrio terjadi secara eksternal. Hewan darat yang bertelur, sering kali dilindungi oleh cangkang, seperti reptil dan serangga. Mereka bereproduksi setelah menyelesaikan proses pembuahan internal.

Hewan yang berkembang biak dengan vivipar, mereka bereproduksi dengan melahirkan. Vivipar umumnya dialami hewan mamalia atau hewan menyusui. Selama terjadinya perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta atau ari-ari.

Perkembang biakan secara vivipar juga ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilisasi yang terjadi di dalam saluran kelamin betina.

Hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar, mereka bertelur (ovipar) dan beranak (vivipar). Hewan ovovivipar sering dikira hewan ovipar karena ia terlihat melahirkan anak. Perkembangan embrio hewan ovovivipar berlangsung di dalam tubuh.

Ovovivipar adalah hewan yang menghasilkan telur dan menyimpannya di dalam tubuh induknya sampai janin berkembang sempurna dan siap menetas. Contoh hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar adalah ikan guppy, ikan balon, hiu, bunglon, anakonda, dan lain sebagainya.

PREDATOR yang satu ini selain terkenal dengan keganasannya di lautan ternyata memiliki suatu keunikan lain, yaitu dari cara berkembang biaknya. Dari sekitar 450 spesies ikan hiu yang ada punya cara berkembang biak berbeda.

Dari laman sharktrust diketahui, secara umum ikan hiu berkembang biak dengan tiga cara, yaitu bertelur (Ovipar), bertelur dan melahirkan (Ovovivipar), dan melahirkan (Vivipar).

1. Dengan cara bertelur (Ovipar)

Beberapa jenis hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur, yaitu hiu karpet, hiu bambu, swell shark, catshark, dan horn shark. Seekor hiu betina menghabiskan waktu lama untuk bertelur dan memastikan telur-telur itu berada di tempat yang aman. Diperlukan waktu antara 6-9 bulan sebelum mereka siap menetas.

Hiu menghasilkan telur yang terbungkus dalam cangkang telur berkulit yang keras. Tergantung pada spesiesnya, fiturnya seperti sulur melengkung, tanduk dan filamen lendir lengket menempelkan cangkang telur ke terumbu karang atau rumput laut. Di sini embrio berkembang.

Kapsul pelindung bertindak sebagai mesin pendukung kehidupan, berisi semua yang dibutuhkan. Embrio menyerap nutrisi dari kantong kuning telur sebelum menetas. Kotak telur kosong sering ditemukan terdampar di pantai. Ini menunjukkan spesies hiu berasal, ukuran, dan bentuknya.

2. Dengan cara bertelur dan beranak (Ovovivipar)

Dari laman sharksider disebutkan jenis hiu yang berkembang biak dengan cara Ovovivipar, antara lain hiu putih (great white shark), hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks yang mirip ikan pari.

Ketika bereproduksi hiu betina bertelur. Namun, telurnya tidak ditaruh di salah satu tempat, tapi tetap berada di dalam tubuhnya. Jadi telur itu tetap aman dari predator dan embrio ikan hiu berkembang di dalam cangkang telur yang memiliki membran tipis.

Editor : Norman Octavianus